Kalor merupkan bentuk energi yang berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah. Jika sebuah benda menerima kalor maka suhunya bertambah dan jika sebuah benda melepaskan kalor maka suhunya akan berkurang.
Beberapa contoh dari perambatan kalor, seperti ujung sendok yang semakin panas ketika sedang digunakan untuk mengaduk air panas, memasak air, dan panas dari lilin yang bisa terasa ke kulit tubuh kita. Kali ini saya ingin menceritakan sebuah pengalaman tentang perambatan kalor.
Waktu saya masih memakai pakaian putih-biru alias SMP, saya pernah memindahkan kalor dari minyak panas ke tangan saya sendiri. Mengerti maksudku?? Kalau kalian pikir saya mempunyai tenaga dalam untuk memindahkan kalor, kalian salah BESAR !! Hheehe……
Waktu itu aku libur karena kakak kelas lagi try out (kalau nggak salah…). Papa dan Mama pergi ke kantor, adik ku kemana, ya, waktu itu?? Hhmm… Pokoknya aku sendirian di rumah. Tiba-tiba perutku keroncongan. Aku memilih untuk menggoreng ayam. Ketika minyaknya sudah panas, nggak tau kenapa wajannya jatuh dan minyaknya tumpah ke tanganku. Whaaaa……………………!!!!!!!!!!!!!
Kalor minyak tersebut langsung pindah ke telapak tanganku. Tanganku langsung memerah dan rasanya panaaaaassssss banget. Mungkin itu terjadi karena kalor dari minyak yang langsung meresap ke dalam tangan dan membuat sel-sel di dalam merespon dengan memberi rasa panas yang luar biasa. Tanganku semakin panas dan perih.
Saat Mama pulang, mama langsung mengoleskan minyak – seperti obat berbagai macam penyakit dan beraroma sangat menyengat – ke tanganku yang luka. Aku pikir minyak obat itu seperti mengurangi kalor dari minyak goreng yang tumpah ke tanganku. Karena setelah dioleskan, panas di tanganku sedikiiit menghilang. Apalagi dengan dibantu kipas angin. Kalor yang tadi merambat masuk ke dalam tanganku seperti menguap sedikit demi sedikit. Walaupun, sebenarnya aku juga tidak terlalu tau apa yang terkandung dalam minyak obat tersebut.
Kembali ke topik awal, yaitu Kalor. Jadi, perpindahan kalor seperti pengalaman saya di atas, termasuk contoh dari konduksi. Karena konduksi adalah perpindahan kalor yang menggunakan perantara. Dan kalor minyak panas di atas merambat ke tangan melalui kulit, bahkan terasa sampai ke seluruh tubuh karena kalor tersebut semakin menjalar melalui jaringan-jaringan di tubuh aku.