Inilah saya...
Saya yang sedang memikirkan Jonas Brothers. They always come to my dream. But when will they come to my real life???
Hhaaha... I think I'm soooooo crazy about them. I want to meet and huge them.
Oh Jonas Brothers...
Would you please meet me??? *ngarep banget yak*
But If you are with me, I will never let you go.. I will keep you in my room. And I'll throw away the key of my house. So the paparazzi will not find you boys...
Hhaahaa... Niat jahatku keluar...
Aku kecewa. Bukan kecewa kepada orang lain. Tapi kecewa kepada diriku sendiri. Kecewa karena aku selalu menyepelekan beberapa hal. Seperti waktu ulangan kemarin. Aku menganggap beberapa pelajaran itu mudah, sampai aku tidak belajar dengan sungguh-sungguh.
Aku tahu kalau aku salah. Aku menyepelekan sesuatu yang aku sendiri tidak mengerti. Aku menganggap itu mudah. Aku pasti bisa melakukannya. Tapi apa hasilnya??? Kekecewaan.. Kecewa karena tidak mendapat nilai yang bagus. Kecewa melihat nilai teman-temanku labih tinggi dariku.
Maaf kalau aku nggak bisa membuat Mama dan Papa bangga.
Aku tahu selama ini aku kurang giat belajar.
Aku tahu aku salah.
Tapi… Aku harus yakin..
Yakin kalau aku masih bisa bertahan…
Aku janji… Aku tidak akan pernah lagi menyepelekan sesuatu hal. Apalagi kalau itu pelajaran sekolah. Aku akan belajar lebih giat lagi. Aku nggak mau buat Mama dan Papa kecewa…
Ini adalah tugas rangkaian yang kelompok aku (Shafa atau Cha-Cha atau saya sendiri bersama Ayu dan Gladys) buat. Nama alat ini adalah Alarm Sensitif Gelap. Mengapa namanya alarm sensitive gelap?? Berikut penjelasannya… (Hhaaha… Lebay..)
Kalau di blog Pak Rudy, ‘Alarm Sensitif Gelap’ tidak ada. Yang ada itu Alarm Sensitif Cahaya. Tapi, berhubung alat yang kami buat ini (padahal tidak 100% kami yang buat sendiri), cara kerjanya terbalik dengan yang sensitif cahaya, yaitu jika diberi cahaya alat ini akan adem-adem saja tapi kalau ada yang lewat di depan cahaya, alarmnya akan bunyi. Makanya, kami beri nama alat ini Alarm Sensitif Gelap.
Mohon maaf buat Pak Rudy, kemarin data yang saya kumpul kurang lengkap. Ini daftar harga yang lengkap, Pak…
Total biaya pembuatan alat ini adalah Rp72000,- .
Rinciannya ::
·IC NE 555 = Rp10000,-
·Resistor 5 buah = @Rp1000,-
·Bleeper = Rp8000,-
·Kapasitor = Rp8000,-
·Strip board = Rp5000,-
· Transistor 3 buah = @Rp5000,-
·LDR = Rp4000,-
·Saklar = Rp5000,-
·Baterai 9V = Rp8000,-
·Kabel Baterai = Rp3000,-
· Elco = Rp1000,-
Cara Kerja :
Hidupkan saklar. Arahkan sensor ke sumber cahaya, jika ada sebuah benda lewat di depan sensor atau menghalangi cahaya, alarm akan hidup.
Ini adalah rangkaian individu punya aku. Berhubung aku tidak mengerti masalah keLISTRIKan, jadi aku membuat rangkaian ini dengan bantuan Om-ku yang bekerja di PLN.
Rangkaian ini sangat menghemat biaya. Lihat saja gambarnya, menggunakan barang-barang yang ada di rumah. Alasnya dari tempat CD yang sudah tidak terpakai. Tempat baterai, saklar, dan lampu warna-warninya dari mainan adik aku yang sudah rusak. Hanya baterainya saja yang aku beli, yang harganya Rp5100,- isi 4 baterai. Jadi, biaya yang digunakan hanya sebesar Rp5100,- .
Cara kerjanya?? Tinggal hidupkan saklar dan lampunya akan hidup berwarna-warni. Mudah, kan??? :D :D
Tanggal 8 - 16 Juni 2010… Adalah hari-hari yang menentukan. Dalam waktu seminggu lebih sehari, perjuanganku selama 1 tahun di Smada akan ditentukan. Ingatanku akan semua pelajaran yang sudah aku dapatkan di SMA 2 P.Raya akan diuji. Kertas-kertas dengan tulisan di dalamnya, akan menjadi sesuatu yang sangat mengerikan besok. Aku harus bisa menaklukan tulisan yang ada dalam kertas tersebut. Karena jika tidak, bukan hanya tinggal kelas yang didapatkan tetapi juga exit atau keluar dari Smada.
Besok…
Aku akan bersaing dengan teman-temanku…
Bersaing untuk menjawab soal-soal…
Bersaing untuk menjawab dengan benar…
Bersaing untuk naik kelas…
Bersaing untuk masuk jurusan Ilmu Alam / IA…
Yyaa… Besok…
Aku harus bisa menjalaninya. Aku pasti bisa melakukannya. Karena besok adalah Ulangan Kenaikan Kelas. Ulangan yang sekaligus menentukan jurusan kelas. Oleh karena itu, aku harus belajar dengan sungguh-sungguh agar tidak mengecewakan kedua orang tuaku… Dan tidak mengecewakan diriku sendiri… :D :D
Sebenarnya tugas ini sudah aku kumpul seminggu yang lalu.. Tapi aku baru sempat untuk bercerita hari ini… Jadi,, dengarkan cerita saya!!!! Hhaahaa….
Ini adalah tugas daur ulang yang aku buat sendiri. Hanya memelukan waktu sehari untuk membuatnya. Tabungan atau biasanya aku menyebut celengan. Kenapa harus buat celengan??? Kanapa gak tas atau kotak penyimpanan seperti yang dibuat teman-temanku?? Karena aku nggak mau repot. Membuat sebuah celengan dari kaleng, kan, mudah bengeeett….. Hhaaha… Aku tinggal melubangi tutup kaleng. Ditambah sedikit hiasan berwarna pink, bintang-bintang, dan kerang yang aku kumpulin waktu di Tangkisung kemarin. Dan…. Jadilah sebuah celengan hasil karya Shafa Nabilah Eka Puteri…. :D :D
Ini bentuk asli dari kaleng yang aku buat jadi celengan. Kaleng Fox.. (Ini bukan promosi, yyaa…)
Dan ini yang udah jadi tabungan atau celengan…..
Kalau yang ini tutup kaleng sebelum di lubangi…
Tutup kaleng setelah diberi lubang dan diwarnai…
Jadi,, itulah cerita saya… Terima kasih telah membaca dan jangan lupa di comment!!!!!!
