Berbicara tentang termodinamika, pasti kita akan memikirkan tentang kalor, usaha, tekanan, dan teman-temannya yang lain. Kalau contoh dalam buku-buku fisika, rata-rata itu ketika kita sedang memasak air. Mulai dari suhu air yang masih normal atau suhu rendah, dengan bantuan sedikit usaha dan kalor dari api, suhu air tersebut akan lebih tinggi atau kita sering menyebutnya dengan ‘mendidih’. Tapi bagaimana dengan contoh termodinamika dalam kehidupan sehari-hari? Nah, oleh karena itu, postingan aku kali ini akan mengupas tuntasss tentang termodinamika!!! *eh, gak deh* Maksudnya memberi salah satu contoh atau mentafsirkan termodinamika dalam kehidupan sehari-hari. Hheehe…
Nah, kalau sudah terlalu banyak tekanan dan mengkibatkan volume otak kita mengecil, tubuh kita akan merasa kegerahan dengan sendirinya. Mungkin itu karena suhu tempat belajarnya yang memang panas. Atau mungkin juga karena itu respon dari otak kita yang kepenuhan pelajaran. Hahaha… Aku sering loh merasa kaya gitu. Padahal lagi hujan dan dingin, tapi nggak tau kenapa tiba-tiba rasanya panas aja waktu lagi kebanyakan belajar. Rasanya itu kaya bom yang sudah siap meledak!! XD
Jadi intinya, kita itu kalau belajar harus nyicil. Supaya otak kita gak merasa terlalu dipaksa. Jangan pake SKS atau Sistem Kebut Semalam! Atau malahan Sistem Kebut Sejam?!! Dan buat guru-guru ku yang tampan, ganteng, cantik, dan cakep-cakep… Kalau mau kasih ulangan itu harus saling konfirmasi dulu, jadi gak akan ada yang barengan dalam sehari.. Kami, para murid kan jadi enak juga kalau belajar. Hahahaha… *dapat Death Glare dari guru-guru*
Oke, sekian penafsiran termodinamika aku dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih bagi yang sudah berkenan membaca. Dan kalau boleh di comment yawh!! ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar