Kemarin lusa aku, mama, papa, mbak dan ade’ku baru aja nonton film Tanda Tanya (?). Kalian pasti tau kan itu film tentang apa?? Nah, sekarang aku mau me-review tentang film Tanda Tanya tersebut. Ya, ini pertama kalinya aku me-review film, jadi maklum aja yah kalau nanti agak ngawur. Hhaha..
Kalau menurut aku sih, film karya Hanung Bramantyo ini memang bagus. Film Tanda Tanya (?) menceritakan tentang bagaimana caranya kita menghormati dan menghargai sebuah perbedaan. Apalagi perbedaan dalam beragama. Jujur setelah nonton film ini, aku merasa banyak mendapat pelajaran. Selama ini aku memang kurang menghargai kepercayaan orang lain, selain agama ku sendiri. Ya, tapi bukan berarti aku bersikap kurang ajar, mencela, atau menghina agama lain secara langsung. Perasaan gak menghargai itu cuma ada di dalam hati doank, koq. Aku tetap menghormati kalau ada orang yang non-muslim ingin beribadah, tapi kalau untuk ikut campur dalam hal-hal yang berkaitan dengan mereka, terkadang aku gak mau.
Tapi selain pelajaran di atas, aku nonton film Tanda Tanya (?) ini juga karena ada unsur lainnya juga donk.. Hhaha.. maklum namanya juga anak muda, mau menonton sesuatu pasti lihat pemainnya dulu. Nah, di film ini kan ada Rio Dewanto-nya. Astaga…dia keren banget!! Tatonya beuh… Dia di situ jadi Hendra, anak dari keluarga Tionghoa, jadi Cina-Cina gitu deh.. Tapi di akhir cerita dia pindah agama Islam dengan mengucap 2 kalimat Syahadat. :D
Oh yaa, di film ini juga ada Reza Rahardian. Dia jadi Soleh, seorang laki-laki muslim yang taat beragama, suami dari Menuk (Revalina S. Temat) dan pengangguran. Yang akhirnya dia bekerja menjadi anggota Banser NU. Tapi menurut aku dia itu bodoh, masa waktu itu dia menemukan bom di gereja bukannya langsung dibuang atau dilempar ke tempat yang sepi, eh malah dipeluk aja. Yaa akhirnya mati deh dia meledak karena bom. XD
Terus di film Tanda Tanya (?) ini, ada satu pemain yang menurut aku hebat! Yaitu, Agus Kuncoro. Dia jadi Surya, pemuda Islam yang juga taat beragama dan seorang aktor film yang jarang muncul di TV. Kenapa aku bilang dia hebat? Karena selama ini aku nonton film, sinetron dan lain sebagainya, jarang ada actor yang muslim memerankan tokoh yang non-muslim. Dia kan dalam film ini, ceritanya seorang actor figuran yang jarang banget muncul di kamera TV, makanya gak ada yang kenal sama dia. Nah, giliran mendapat peran utama, dia harus memerankan tokoh Yesus pada acara Jumat Agung di Gereja. Ekspresi dia memang bagus banget! Ya, walaupun waktu adegan latihan, membuat aku dan penonton lainnya tertawa. Hhaaha..
Kalau Endhita, di sini menjadi janda beranak satu yang bernama Rika. Dia berani mengambil keputusan besar untuk pindah agama, walaupun banyak mendapat cemoohan dari tetangganya, tapi dia tetap pada pendiriannya. Dia juga mendapat protes dari anaknya, Abi karena keputusannya tersebut.
Om Hanung ini memang keren banget kalau bikin film. Walaupun mendapat banyak protes dari berbagai pihak. Dia bisa menggabungkan agama Islam, Katholik, dan Tionghoa menjadi satu dengan sangat baik. Tapi ada satu sisi yang menarik perhatianku di setiap filmnya Hanung, yaitu selalu memunculkan sang istri tercinta. Jadi, pertama aku lihat premiere nya di acara gossip gitu, aku kepikiran ‘koq tumben Saskia gak jadi salah satu pemainnya?’. Eh, ternyata secara tiba-tiba nan perlahan-lahan si Saskia Adya Mecca itu muncul di dalam film. Meskipun hanya menjadi cameo, tapi kamera itu jelas banget ng-shoot ke muka dia. Ah, itu memang Om Hanung sengaja!! -_-
Sama dengan judul filmnya, Question Mark alias Tanda Tanya (?). Kalau kata Om Hanung itu, biar meninggalkan tanda Tanya ke semua penonton, membiarkan penonton menebak-nebak sendiri judul yang tepat buat filmnya. Padahal itu hanya alibi Om Hanung saja, sebenarnya dia bingung mau memberi judul apa, makanya judulnya Tanda Tanya!!
Nah, sekian lah review dari aku. Kalau ada yang menganggap menarik, syukurlah. Tapi kalau ada yang bingung dan gak nyambung, aku maklum aja. Karena aku sendiri setelah baca review ini, juga jadi bingung sendiri. Tapi intinya, jangan lupa COMMENT yaah!!! ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar