Sabtu, 23 April 2011

HARPITNAS (?)


Hai..
Hari ini hari Sabtu kan? Padahal aku berharap hari ini libur. Kan nanggung banget kalau dalam seminggu ini cuma hari Sabtu doank yang turun sekolah. Atau kalau bisa dibilang hari ini adalah HARPITNAS (Hari Kejepit Nasional). Hhaahaha… Iya, habisnya aku dari Senin kemarin sudah libur karena kakak kelas 12 lagi UAN. Ditambah lagi hari Jumat kemarin yang tanggal merah karena Paskah. Jadi kan tanggung cuma hari Sabtu yang gak libur, terus besok hari Minggu libur lagi.

Orang kantoran aja sudah memakai sistem Sabtu-Minggu libur, tapi Senin-Jum’at pulang sampai sore. Yaa…kaya orang-orang di Jawa gitu deh.. (kasian banget yah Palangka Raya ini, selalu ketinggalan zaman. Huhuhu..) Tapi kenapa anak sekolahan gak gitu juga yah?? Kan enak gitu libur 2 hari dalam seminggu. Eh, tapi nanti Senin sampai Jum’at kami sekolah juga sampai sore donk. Iih malas banget, kan capek! Kalau gitu gak usah aja deh! Anak sekolah tetap seperti biasa aja Senin-Sabtu sekolahnya. Hhahaha..


Oke, kembali ke hari Sabtu ini! Karena banyak yang menganggap hari ini Harpitnas, jadi tadi banyak yang gak sekolah. Apalagi kemarin habis Paskah, yang nasrani masih ada yang acara. Kelas 12, habis UAN mungkin mereka juga malas ke sekolah. Guru-guru juga banyak yang gak turun! Jadi buat apa donk kami tadi sekolah? Belajar juga gak! Yang ada juga tadi kami cuma jalan-jalan, keliling sekolah, jajan, makan, dan ngobrol. Sekolah sepi banget…

Eh tapi, tadi kami ada melakukan hal yang TIDAK seharusnya dilakukan oleh murid! Yang hanya diketahui oleh beberapa anak CS. Hahaha… Sebenarnya tadi Bu Nurul, guru Kimia kami ada loh! Guru kami yang termasuk rajin! Harpitnas aja Bu Nurul datang ke sekolah dan mengajar di kelas XI IA 2, yang jam pertamanya kimia.  Nah, kelas kami kimia-nya kan jam terakhir. Tapi kami malas karena sudah banyak yang pulang. Jadi waktu Bu Nurul bertanya ke wakil ketua kelas kami, Ima, apakah banyak yang turun sekolah? Ima jawab aja kalau sedikit orangnya. Tentu saja dia sambil berkonsultasi kepada kami yang masih bersisa di kelas. Toh, kami gak bohong koq! Memang yang tersisa tinggal kurang lebih 10 orang. Jadi setelah tau kalau anak muridnya tinggal sedikit, Bu Nurul pun gak jadi mengajar kami. Horreeee!!! Waktu liat Bu Nurul pulang, kami ikut pulang deh!!! Hahaha…

Ssssttt!!! Tapi cerita yang tadi itu rahasia loh! Jadi jangan bilang-bilang ke Bu Nurul yaa.. (Bodoh! Sudah tersebar di internet tauk!! Sudah jadi rahasia masyarakat!!!)

*setelah selesai memposting, penulis diketahui digebukin anak-anak CS karena menceritakan aib di dalam blog*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar