Hai… hai… Tau gak?? Sudah 2 hari ini kami belajar fisika dengan cara yang berbeda dari biasanya lho… Yaitu dengan menggunakan Intranet milik Pak Rudy. Alatnya sih seperti harddisk eksternal 500 GB gitu. Tapi mungkin agak lebar dikit. Modelnya ada di foto di bawah ini, yang aku bulatin merah. Kelihatan gak??
Belajar pakai intranet menyenangkan banget deh.. Seperti lagi YM-an atau chatting. Jadi di laptop kami masing-masing (gak semuanya juga sih bawa laptop), akan ada aplikasi yang namanya LAN Messanger. Nah dengan aplikasi tersebut kami bisa ngobrol layaknya orang lagi chatting. Dan bisa saling kirim-kiriman data. Tanpa harus cape’ 2 mengeluarkan suara. Kami tinggal menghadap laptop masing-masing dan mulailah kegilaan dalam ber-chatting ria via intranet.
Postingan ini sebenarnya cuma numpang lewat doank..
Aku cuma mau cerita kalau sinyal flexi di daerah rumahku sudah ada kemajuan. Hhaahaa…
Tadi kan aku mau internetan karena ada pemberitahuan baru di blog Pak Rudy. Tapi aku malas ke kamar mama buat nyambung modem (yaa kalau kalian ada baca cerita ku yang dulu tentang bagaimana aku menyambung modem).
Nah aku iseng-iseng aja masang modem flexi ku itu ke laptop. Dan hah!!! Ternyata sinyalnya ada 2 batang. Yyeee… Aku senang.. karena aku ingat waktu pertama kali punya modem itu, gak ada sinyalnya sama sekali kalau di dalam kamar. Dan sekarang flexi menunjukkan kemajuannya di daerah terpencil rumahku. Hhaahaa.. Jadi aku bisa mengakses internet cuma di kamar. Yaa walaupun gak terlalu cepat, maklum sinyal maksimalnya cuma 2 batang, itu juga naik turun.
Tapi aku rasa kemajuan sinyal modem fleksi ku ini juga didukung oleh laptop yang kupakai. Waktu dulu pertama kali kan aku pakai yang Axioo, nah sekarang aku nyoba pakai Hp (Hape). Aku jadi curiga kalau laptop ku yang Hp ini derajatnya lebih tinggi daripada yang Axioo. Karena kalau aku internetan pakai yang Hp gak pernah ada masalah, beda banget dengan yang Axioo. Internetan dengan WiFi sekolah juga, terkadang cuma Hp ku ini aja yang bisa nyambung, laptop teman-temanku yang lain katanya lola alias loading lambat. Jadi mereka bilang kalau WiFi sekolah itu jelek, speed-nya lambat. Padahal kalau aku yang pakai selalu bisa dan selalu kecepatannya, kecepatan dewa. Amazing!! Luar biasa!!
Oke sekian ceritanya.. sepertinya kalau dilanjutkan akan ngawur kesana-kemari.
Menara air adalah sebuah kontainer penyimpanan air besar yang ditinggikan yang dibangun untuk menampungpersediaan airpada tinggi yang cukup untuk memberi tekanan pada sistem distribusi air. Pemberian tekanan terjadi melalui peninggian air; untuk setiap ketinggian 10.20 sentimeter(4,016 in), air memberi tekanan sebesar 1 kilopascal(0,145 psi). Ketinggian 30 m(98,43 kaki) menghasilkan tekanan sebesar 300 kPa (43,511 psi), tekanan yang cukup untuk mengoperasikan dan memenuhi persayaratan sistem distribusi dan tekanan air domestik.
Tujuan Menara Air:
Pengguna pasokan air (kota, pabrik, atau bangunan) harus memiliki tekanan air untuk menjaga keamanan pasokan air. Jika suplai air tidak bertekanan cukup, maka bisa terjadi:
Air tidak dapat mencapai lantai atas sebuah gedung
Keran tidak dapat mengeluarkan air karena tidak cukup aliranMengurangi ketergantungan air tanah. Air Tanah biasanya tercemari dengan mikroorganisme , debu, pasir, pupuk , dan terkotaminasi zat beracun lainnya.
Contoh Sistem Kerja Menara Air :
1.Pompa mengalirkan air ke menara
2.Air tersimpan di menara.
3.Tinggi menara memberikan tekanan hidrostatik untuk mengalirkan air ke pengguna.
Bagi teman-teman yang hobby menyelam, mereka pasti mengatakan kalau menyelam itu menyenangkan. Iya, memang benar.. apalagi kalau kita menyelam di perairan yang mempunyai pemandangan batu karang yang cantik-cantik. Uuh…pas banget buat cuci mata. Kan bosan tuh kalau melihat pemandangan di darat aja, gunung-gunung, sawah, pantai, perkebunan, rumah, motor, mobil, makanan, cowok ganteng, cewek cantik (Loh ngelantur kan!! Hheehee..)
Tapi kalau menyelam dengan sembarangan dan tidak mematuhi prosedur yang benar, maka akan berbahaya bagi penyelam tersebut. Salah satu contohnya adalah, penyakit dekompresi. Yaitu suatu keadaan medis dimana akumulasi nitrogen yang terlarut setelah menyelam membentuk gelembung udara yang menyumbat aliran darah dan sistem saraf. Nah, bagi penyelam penyakit dekompresi ini adalah hal yang paling dihindari saat menyelam.
Akibat dari penyakit dekompresi adalah timbul gejala yang mirip sekali dengan stroke. Antara lain, mengalami mati rasa (numbness), kelumpuhan (paralysis), kehilangan kesadaran, bahkan sampai meninggal dunia.
“Ruang dekompresiadalah bejana tekanan yang digunakan dalam permukaan menyelam disediakan untuk memungkinkan para penyelam untuk menyelesaikan mereka dekompresi berhenti di akhir menyelam di permukaan daripada di bawah air.”
Sebenarnya aku agak bingung dengan penjelasan dari sumber di atas. Tapi mungkin maksudnya seperti ini :
Ruang dekompresi adalah suatu bejana dalam permukaan yang disediakan untuk para penyelam , agar mereka tidak mengalami dekompresi saat setelah menyelam. Ruang dekompresi diciptakan oleh Alberto Gianni, seorang
Hai teman-teman yang hoby diving! Kalian pernah gak mengukur kedalaman kalian menyelam? 1 meter? 2 meter? Atau, 3 meter? Atau ada yang pernah mencoba menyelam tanpa alat bantu pernapasan? Hhaaha.. Kalau manusia biasa pasti gak ada yang sanggup menyelam tanpa alat bantu pernapasan. Apalagi aku yang gak bisa berenang atau menyelam, jadi pasti tenggelam aja kalau berani coba-coba gitu.
Tapi ada loh orang yang bisa menyelam tanpa alat bantu pernapasan. Bahkan dia bisa memecahkan rekor dunia menyelam. Dia adalah Guillaume Nery. Dan karena kehebatannya yang sanggup menyelam hingga kedalaman 200 meter lebih, si abang Nery ini mendapat julukan sebagai Manusia Ikan (Seperti cerita dongeng aja, Deny Si Manusia Ikan. Hhee..)
Baca judul di atas bikin aku sedih. Habisnya tadi pagi gak bisa ikutan live chat sih. Hhuuhu…
Live Chat Joe Jonas itu kalau menurut jadwal yang seharusnya adalah jam 6 pagi ini. Dari tadi malam aku sudah mempersiapkan biar bisa bangun pagi di hari libur. Aku aja sudah titip sama mama tercinta buat bangunin aku. Dan sesuai permintaan, mama membangunkan aku tepat pukul 5 pagi! Yaa memang lebih cepat 1 jam, tapi gak apa-apa lah. Setelah seluruh nyawaku terkumpul, ya sekitar setengah 6, baru deh aku berdiri dari tempat tidur dan langsung cepat-cepat bersiap.
Kira-kira ada gak yaa manusia yang bisa menahan nafas di dalam air lebih dari 10 menit?? Kalo aku sih 1 menit aja udah gak kuat. Teman-teman ada yang bisa? Sepertinya juga gak ada. Kan manusia itu diciptakan untuk hidup di darat dan bernafas langsung dari udara bebas. Jadi kita pasti susah untuk berlama-lama menahan nafas, apalagi kalau di dalam air.
Lagi libur sekolah seminggu ini. Kakak kelas 12 lagi UAS. Selamat berjuang mengerjakan soal-soal ya kakak!! Aku juga lagi berjuang menghilangkan kebosanan di rumah. Hhaaha… Gak tau apa yang mau diperbuat sendirian di rumah, jadi bisa berbuat anarkis yang gak jelas.
Padahal liburnya sudah dari hari Senin kemarin, tapi yaa tau aja aku ini kadang malas jadi gak ada posting apapun. Daaan karena aku terlalu sibuk menyelesaikan ‘pekerjaan di rumah’ yang karena mama dan papa pikir aku libur pasti gak ada ngerjain apa-apa jadilah aku diberi tugas untuk mencuci-cuci, membersih-bersih dan lain sebagainya.
Ini hasil foto praktek fisika anak CS kemarin (7 Maret). Tentang gaya Archimedes (mengapung, melayang dan tenggelam). Dan sebagai kelinci percobaan ini adalah telur ayam, ada yang mentah dan yang udah direbus. Seharusnya foto ini udah diposting kemarin mulai jam 3 sore, supaya serentak semua anak CS. Tapi berhubung modem aku yang gila itu pulsanya gak masuk, jadi terpaksa aku mempublikasikannya hari ini dengan memanfaatkan WiFi sekolah :D
Fluida diam memliki tekanan yang dinamakan tekanan hidrostatis, P = ρgh. Bagaimana dengan tekanan oleh fluida dinamis? Besarnya sesuai dengan energi kinetik, P = ½ ρv2. Pada suatu fluida ternyata berlaku kekekalan tekanan. Kekekalan tekanan ini pertama kali dijelaskan oleh Bernoulli sehingga dikenal sebagai Hukum Bernoulli.
Hukum Bernoulli membahas mengenai hubungan antara kecepatan aliran fluida, ketinggian dan dan tekanan menggunakan konsep usaha dan energi. Hukum Bernoulli dirumuskan sebagai berikut:
Ini hasil foto gambaran ku waktu pelajaran Fisika menghitung titik berat. Kelihatan gak?? Gak kan?? Makanya aku gambar lagi di 'paint' biar lebih jelas :D
Gimana ya ceritanya kalau aku menjadi guru? Hhaaha.. Kasihan murid-murid ku gak akan ada yang pintar. Ntar malah gurunya yang diajar oleh murid :lol:
Memang pekerjaan sebagai guru adalah pekerjaan yang sangat mulia. Karena bisa membagi-bagi kan ilmunya kepada orang lain. Orang yang diajari pun bisa menjadi pintar. Dari yang gak tau, menjadi tau. Dan dari yang gak bisa, menjadi bisa. Tapiiii guru bukanlah cita-cita ku dari kecil. Atau bisa dibilang gak pernah kepikir untuk menjadi guru. Selain karena otak aku yang pas-pasan ini dan juga karena aku gak begitu berani bicara di depan orang banyak. Hhooho.. Presentasi di depan kelas aja bisa deg-degan. xD
Apalagi kalau menjadi guru fisika. Wohoo.. Sepertinya bukan bidang aku banget. Nilai fisika aku aja abal-abalan. Kalau sudah tuntas, bѐh tuntas banget!! Tapi kalau lagi puyeng, bener-bener jauh dari kata tuntas. Mendekati 70 aja, nggak -_- Makanya aku gak yakin kalau bisa menjadi guru fisika. Tapi kalau jadi guru mata pelajaran lain gimana? Hhm..tetap aja gak yakin. Hhaaha..
Tapi mari kita berangan-angan seandainya aku jadi guru fisika.
Hey, ada yang mau ikut aku ke Laut Mati gak?? Aku rencananya mau rekreasi di sana, mau bersantai menghilangkan penat dari segala hal yang memusingkan. Lumayan lho pulang dari sana kita bisa beri oleh-oleh buat mama, garam 1 kilo. Kan lumayan, nanti mama masak gak perlu beli garam lagi, tinggal campur aja sedikit air Laut Mati. Hhaa…
Sebenarnya Laut Mati itu adalah danau air asin (karena berada di tengah daratan). Tapi karena danau air asin ini memiliki wilayah yang sangat luas, panjang yang sekitar 67 km dan lebar 18 km, makanya digunakan istilah Laut. Terus kenapa donk dibilang Laut Mati? Ya gimana gak dibilang mati, gak ada satu makhluk hidup pun yang bisa ‘hidup’ di laut tersebut. Karena kadar garam di Laut Mati yang sangat tinggi, sekitar 32% dibandingkan kadar garam air laut biasa yang cuma 3%. Makanya gak ada ikan yang hidup di sana. Jangankan untuk hidup, berenang aja gak bisa karena ikan-ikan itu pasti akan mengapung terus O.o
Postingan ini sebenarnya cuma numpang lewat doank..
karena aku ingat waktu pertama kali punya modem itu, gak ada sinyalnya sama sekali kalau di dalam kamar. Dan sekarang flexi menunjukkan kemajuannya di daerah terpencil rumahku. Hhaahaa.. Jadi aku bisa mengakses internet cuma di kamar. Yaa walaupun gak terlalu cepat, maklum sinyal maksimalnya cuma 2 batang, itu juga naik turun. 
Waktu dulu pertama kali kan aku pakai yang Axioo, nah sekarang aku nyoba pakai Hp (Hape). Aku jadi curiga kalau laptop ku yang Hp ini derajatnya lebih tinggi daripada yang Axioo. Karena kalau aku internetan pakai yang Hp gak pernah ada masalah, beda banget dengan yang Axioo. Internetan dengan WiFi sekolah juga, terkadang cuma Hp ku ini aja yang bisa nyambung, laptop teman-temanku yang lain katanya lola alias loading lambat. Jadi mereka bilang kalau WiFi sekolah itu jelek, speed-nya lambat. Padahal kalau aku yang pakai selalu bisa dan selalu kecepatannya, kecepatan dewa. Amazing!! Luar biasa!!
Hai teman-teman yang hoby diving! Kalian pernah gak mengukur kedalaman kalian menyelam? 1 meter? 2 meter? Atau, 3 meter? Atau ada yang pernah mencoba menyelam tanpa alat bantu pernapasan? Hhaaha.. Kalau manusia biasa pasti gak ada yang sanggup menyelam tanpa alat bantu pernapasan. Apalagi aku yang gak bisa berenang atau menyelam, jadi pasti tenggelam aja kalau berani coba-coba gitu. 
