Sabtu, 26 Februari 2011

Balada Di Kala Hujan... Tik...tik...tik...



Tadi pagi hujan lagi… Hhuuhu.. Air hujan itu membuat alas kaki ku yang putih bersih berpitakan warna pink menjadi basah…

Padahal waktu mau berangkat di rumahku hujannya udah reda. Yaa walaupun langit di atas masih gelap banget. Di jalan aja aku berasa berangkat subuh, padahal waktu itu sudah jam 6 lewat. Tapi semakin memasuki daerah Palangka Raya (?), hujannya makin deras. Papa aku sampai harus memutuskan untuk memakai pakaian ala ksatria di kala hujan (baca: mantel/jas hujan). Tapi tetap aja mantel yang dipake cuma menutupi bagian atas, sepatu dan kaos kaki ku tetep basah. T.T
 Eh, sebenarnya hujan di pagi hari itu menyenangkan lho.. Jam masuk sekolah jadi diundur. Yang biasanya jam 6.30 pagi gerbang sudah ditutup, tapi kalau hujan gerbang akan terus terbuka sampai semua murid datang. Hhaa.. Aku aja yang tadi nyampe sekolah sudah lewat setengah 7, gak perlu bayar 5 rebu perak. Hhee.. Tapi resikonya sepatu harus basah!! Huhh!!

Coba kalau dari rumah masih hujan dengan deras, pasti aku bisa lebih santai berangkat ke sekolah. Atau mungkin gak sekolah?? #Lho? Ya gak lah, hari ini ada ulangan Nihongo dan aku masih punya 1 nomor ulangan Ki Mia yang belum kujawab. (Hebat kan,,ulangan kami bisa disambung) Hhooho…

Dari dulu itu aku selalu masuk sekolah yang biarpun hujan tetap aktif belajar. Mulai dari eSDe, eSeMPe sampai eSeMA ini. Huh.. guru-guru di sekolah aku dari dulu selalu rajin. Walaupun (pasti) jam belajarnya diundur, tapi beliau-beliau para pengajar itu selalu datang. Memang sebenarnya itu bagus kami tetap dapat ilmu, tapi kan malas aja kalau tetap belajar di saat hujan, dingin dan awan mendung. Cuacanya itu lho.. bikin malas dan ngantuk. Hoaahm..

Tapi kalau hujan di waktu lain, misalnya di malam minggu. Kadang aku biasa aja, kadang bisa ngomel-ngomel. Kenapa biasa aja? Karena aku ini anak rumahan, jarang jalan di malam minggu. Jadi gak masalah kalau mau gerimis, hujan, badai atau petir. Tapi karena aku jarang keluar di malam minggu, aku lebih sering jalan-jalan di dunia maya (bukan dunianya Christamaya). Naah, kalau mau berkelana di dunia maya kan harus menyambung dengan si inet dengan modem. Di saat hujan itu lah, aku bisa mengomel-ngomel bahkan sampai ngamuk guling-guling di lantai. Karena modem ku itu gak bisa nangkep sinyal, kalau gak digantung kan ke atas atau di sangkutin di luar jendela. Lah, kalau hujan kan repot. So pasti modemku yang di luar itu akan kehujanan dan lebih susah mendapatkan sinyal. Dan berhentilah kesenangan dunia mayaku.

Di saat-saat kritis seperti itu, aku biasanya langsung mengambil hape. Da dimana lagi aku bisa melampiaskan kekesalan ku karena hujan, badai dan petir kalau bukan di Twitter. Di sana aku bisa puas marah-marah, ngomel-ngomel, bahkan sampai banting modem tanpa ada yang protes. Whuaahahaha…

Jadi bagi teman-teman yang ng-follow aku di Twitter harap maklum, kalau tiba-tiba isi tweet aku berubah frontal. :peace:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar