Senin, 12 April 2010

Suhu Petugas Check-in Bandara

Suhu adalah ukuran derajat panas atau dingin suatu benda. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali kejadian yang berhubungan dengan suhu. Contohnya, suhu di luar ruangan pada siang hari terasa sangat panas, sedangkan suhu di dalam ruangan yang memiliki pendingin (AC) akan terasa dingin. Kedua tempat di atas memiliki perbedaan suhu yang berbeda. Di luar ruangan yamg panas memiliki suhu yang tinggi dan di dalam ruangan ber-AC bersuhu lebih rendah.

Contoh lainnya yang terjadi di kehidupan sekitar kita adalah suhu politik yang memanas ketika sedang rapat, suhu persaiangan parpol menjelang pemilu, kenaikkan suhu bumi akibat global warming, dan masih banyak lagi. Tetapi saya lebih memilih melakukan riset tentang naik turunnya suhu perasaan seorang petugas check in di bandara. Tepatnya bandara Tjilik Riwut di kota saya, Palangka Raya.

Beruntung saya mempunyai seorang mbak atau kakak (kalau dalam silsilah keluarga seharusnya saya memanggil dia tante) yang bisa menjadi narasumber. Dia bekerja sebagai petugas check-in di bandara baru beberapa bulan yang lalu. Mbak saya bercerita, selama dia bekerja di bandara banyak sekali pengalaman yang didapatkannya. Seperti, diomelin oleh penumpang berkali-kali. Padahal dia sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi selalu ada penumpang yang memarahinya. Terang saja itu membuat suasana hatinya naik turun.

Semua penumpang ingin segera dilayani. Mereka semua berlomba untuk lapor kepada petugas. Penumpang harus sabar untuk mengantre. Petugas check-in pasti akan melayani semua penumpang. Tetapi, menurut Mbak saya, selalu ada penumpang yang tidak sabaran dan membuat para petugas gerah. Suhu di bandara yang dingin pun terasa sangat panas. Mungkin karena para penumpang yang berdesakan. Apalagi kalau habis dimarahi oleh penumpang yang membuat hati para petugas check-in naik turun ingin marah juga.

Setelah pesawat berangkat barulah mereka bisa merasakan dinginnya AC di bandara. Suasana hati yang semula panas bisa dingin kembali dengan perlahan. Tetapi itu tidak berlangsung lama karena penumpang dari pesawat lainnya akan segera datang dan membuat kenaikkan suhu di bandara kembali.

Apapun yang didapatkan dari penumpang, Mbak saya dan rekannya yang lain harus tetap bersikap ramah. Kan tidak mungkin mereka melayani penumpang dengan tampang cemberut atau sedang marah. Pasti penumpang akan merasa ilfeel dan kemungkinan yang lebih parah lagi adalah mereka bisa dipecat dari pekerjaan tersebut.

Riset tentang suhu di sekitar petugas check-in di bandara kalau dapat diukur dengan thermometer mungkin akan terlihat dengan jelas. Ketika penumpang sedang mengantre dengan tidak sabar, derajat thermometer akan naik. Dan ketika penumpang sudah berangkat, derajat suhu thermometer turun dengan seketika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar