Jumat, 04 Maret 2011

Jika Aku Menjadi Guru Fisika (?)

Gimana ya ceritanya kalau aku menjadi guru? Hhaaha.. Kasihan murid-murid ku gak akan ada yang pintar. Ntar malah gurunya yang diajar oleh murid :lol:

Memang pekerjaan sebagai guru adalah pekerjaan yang sangat mulia. Karena bisa membagi-bagi kan ilmunya kepada orang lain. Orang yang diajari pun bisa menjadi pintar. Dari yang gak tau, menjadi tau. Dan dari yang gak bisa, menjadi bisa. Tapiiii guru bukanlah cita-cita ku dari kecil. Atau bisa dibilang gak pernah kepikir untuk menjadi guru. Selain karena otak aku yang pas-pasan ini dan juga karena aku gak begitu berani bicara di depan orang banyak. Hhooho.. Presentasi di depan kelas aja bisa deg-degan. xD

Apalagi kalau menjadi guru fisika. Wohoo.. Sepertinya bukan bidang aku banget. Nilai fisika aku aja abal-abalan. Kalau sudah tuntas, bѐh tuntas banget!! Tapi kalau lagi puyeng, bener-bener jauh dari kata tuntas. Mendekati 70 aja, nggak -_- Makanya aku gak yakin kalau bisa menjadi guru fisika. Tapi kalau jadi guru mata pelajaran lain gimana? Hhm..tetap aja gak yakin. Hhaaha..

Tapi mari kita berangan-angan seandainya aku jadi guru fisika.
Judul : Jika Aku Menjadi …
Jam Tayang : 12 am
Tayang Di : CraXI SaVier Channel

Suatu pagi, seorang guru yang cantik bernama Shafa ‘Cha’ Nabilah memasuki ruang kelas. Dia adalah guru fisika di CraXI SaVier High School. Pagi ini dia akan mengajari muridnya tentang Titik Berat.
Miss Cha : Good morning, Students! *dengan menyunggingkan senyum mautnya*
Student : Good morning, Miss! *mulai merasa curiga*
Miss Cha : Oke, keluarkan selembar kertas dan tuliskan nama kalian di pojok kanan atas menggunakan tinta emas beserta cap jempol kalian *Lho??*
Student 1 : Aah, baru masuk langsung ulangan.
Student 2 : Aduh aku gak ada belajar lagi tadi malam.
Student 3 : *gelisah, garuk-garuk hidung*
Student 4 : *update Twitter* ‘Pagi-pagi ulangan fisika, untung tadi malam belajar’
Student 5 : *dengan berani mengangkat tangan* Kita mau ulangan ya Miss?
Miss Cha : Hah? Kata siapa? Miss kan cuma menyuruh kalian buat mengeluarkan kertas. Terus kalau sudah, kalian gambar 5 buah bentuk huruf atau angka dan kemudian dihitung titik beratnya.
All Students : Oohhh…. *kembali sumringah*
Student 1 : Huruf apa aja yang boleh, Miss?
Miss Cha : Ya, pokoknya yang kalian bisa hitung titik beratnya.
*5 menit kemudian*
Student 2 : Saya sudah selesai, Miss!!  *sambil mengibar-ngibarkan kertas miliknya*
Miss Cha : Loh cepat sekali! Emangnya kamu membuat huruf apa?
Student 2 : J. O. N. A. S
Miss Cha : Titik beratnya sudah dihitung?
Student 2 : Belum *dengan muka innocent*
Miss Cha : Kalau gitu kamu belum selesai. Hitung dulu titik beratnya!
Student 2 : Susah, Miss.
Miss Cha : Kenapa?
Student 2 : Karena titik beratnya J.O.N.A.S terlalu banyak di hatiku, Miss. Jadi susah menghitungnya. *menjelaskan dengan muka lebay ala sinetron*
Miss Cha : *bengong* “aghgjgsdhdfhk”  #gubrak!!

-  SELESAI –

2 komentar:

  1. ganti counternya cha dengan yang bawaan blogspot

    BalasHapus
  2. Para guru Fisika jaman sekarang inipun sudah buanyak yang nasibnya seperti Miss Cha dalam sinetronnmu tadi lho!! Kadang-kadang yang merasa perlu mengajar itu gurunya bukan muridnya yang merasa perlu tahu ilmu fisika ( meskipun di jurusan IPA ). Bisa direnungkan mungkin ya ?????? ...... Tapi seandainya memang mau jadi guru fisika itu bagus-bagus saja, masalah sekarang kurang bisa fisika kalau niatnya mau bisa nantinya juga bisa. Niat dan kemauan serta tekad untuk bisa sangat menentukan.

    BalasHapus