Jumat, 04 Maret 2011

Kenapa Laut Mati Memiliki Gaya Apung yang Sangat Tinggi?



Hey, ada yang mau ikut aku ke Laut Mati gak?? Aku rencananya mau rekreasi di sana, mau bersantai menghilangkan penat dari segala hal yang memusingkan. Lumayan lho pulang dari sana kita bisa beri oleh-oleh buat mama, garam 1 kilo. Kan lumayan, nanti mama masak gak perlu beli garam lagi, tinggal campur aja sedikit air Laut Mati. Hhaa…

Sebenarnya Laut Mati itu adalah danau air asin (karena berada di tengah daratan). Tapi karena danau air asin ini memiliki wilayah yang sangat luas, panjang yang sekitar 67 km dan lebar 18 km, makanya digunakan istilah Laut. Terus kenapa donk dibilang Laut Mati? Ya gimana gak dibilang mati, gak ada satu makhluk hidup pun yang bisa ‘hidup’ di laut tersebut. Karena kadar garam di Laut Mati yang sangat tinggi, sekitar 32% dibandingkan kadar garam air laut biasa yang cuma 3%. Makanya gak ada ikan yang hidup di sana. Jangankan untuk hidup, berenang aja gak bisa karena ikan-ikan itu pasti akan mengapung terus O.o


Tapi bukan ikan aja lho, semua benda yang diceburkan ke Laut Mati juga akan mengapung. Kadar garam yang tinggi menciptakan gaya apung yang tinggi pula, melebihi gaya apung pada air laut. Makanya bagi teman-teman yang gak bisa berenang (termasuk aku T.T), gak perlu khawatir tenggelam kalau mencoba berenang di Laut Mati. Hhee…

Pasokan air yang masuk ke Laut Mati hanya dari Sungai Yordan dan beberapa pegunungan di sekitarnya. Karena Laut Mati berada pada posisi yang rendah maka air yang diterima itu tidak bisa dialirkan kemana-mana lagi. Satu-satunya jalan keluar air, yaitu melalui proses penguapan ke udara saja. Itulah sebabnya air Laut Mati menjadi sangat asin karena air yang mengalami proses penguapan meninggalkan zat-zat mineralnya.

Saat ini, perairan Laut Mati sudah mulai menyusut. Penyusutan ini selain karena penguapan, juga akibat dari proyek-proyek yang menyangkut air yang dilakukan oleh pemerintah Israel, maupun Yordania. Jika penyusutan ini terus terjadi, akibatnya Laut Mati akan mengalami pendangkalan. Dan rencanya Laut Mati akan dihubungkan ke Laut Merah dengan melalui bendungan. Nah, kalau itu terjadi kadar garam Laut Mati akan menurun dan setara dengan kadar air laut biasa. Yang memungkinkan ikan-ikan dan makhluk laut lainnya bisa hidup di Laut Mati. Sehingga ‘Laut Mati’ tidak akan ‘Mati’ lagi. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar